Sering;KU datang ke Hutan, tempatnya semak
liar berduri-duri.
Aku datang belajar. Sebab, aku memang pecinta
jiwa;KU yang pernah hanyut
aliran air kolam bukit, menuruni lembah
ketenangan.
Terhempas;KU pada bebatuan sekeras-keras semangat.
Harga diri;KU bercermin mata pada kokoh gunung.
Tiba ego;KU malu terdiam di senyap goa bisu.
Tidak akan;KU rindukan bahaya racun
duri-duri bunga,
tidak pula;KU banggakan bingkai dokumentasi
warna.
Teringat;KU pada arus sungai penyusur yang
telah lalu,
Tercebur badan;KU di pantai tersapu lautan
ombak,
maka aku tahu kejadian pasang surut dalam
menghargai hidup.
Sesampainya;KU di padangan memandang,
ada aroma mimpi untuk lekaslah bangun
mengisi perhitungan.